• header
  • header

Selamat Datang di Website SMA NEGERI 1 MADAPANGGA | Terima Kasih Kunjungannya.

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 231560
Pengunjung : 103101
Hari ini : 69
Hits hari ini : 122
Member Online : 0
IP : 18.97.9.170
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMA NEGERI 1 MADAPANGGA




PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMA NEGERI 1 MADAPANGGA

Diterbitkan : 2 Juni 2024
Sumber : LMS Guru Penggerak Modul 1.4 Budaya Positif
Penulis : Muhidin, S.Pd
 
Nama                                        : Muhidin, S.Pd
CGP  Recognisi Angkatan            : X ( Sepuluh)

Propinsi                                     :Sumatera Barat
Sekolah Asal                             : SMA Negeri 1 Madapangga Kabupten Bima NTB

 

 

  1. Latar Belakang

 

Salah satu Tujuan pendidikan  Menurut KI Hajar Dewantara yaitu menuntun anak dengan segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

Anak diberikan kesempatan untuk mengembangkan minat, bakat serta potensi sebagai individu yang unik, jadi tugas guru memberikan tuntunan agar anak tidak kehilangan arah sehingga terciptalah kemerdekaan dalam diri anak tersebut.

Budaya positif disekolah sangatlah penting untuk dikembangkan, karena sekolah merupakan bagian tripusat pendidikan, tempat tumbuh dan berkembangnya karakter anak. salah satu langkah membentuk lingkungan kelas agar terciptanya budaya positif yaitu dengan membuat kesepakatan kelas, sehingga anak memiliki keyakinan dan kesadaran akan penerapan disiplin berdasarkan motivasi internal sehingga memiliki karakter yang kuat sesuai Profil Pelajar Pancasila.

  1. Tujuan

 

Aksi Nyata Budaya Positif ini bertujuan Menumbuhkan budaya positif di sekolah dengan meyakini nilai-nilai kebajikan universal serta menciptakan murid yang merdeka dan mempunyai disiplin kuat sesuai profil Pelajar Pancasila.

  1. Linimasa Tindakan

 

  • Menghadap Kepala Sekolah untuk menjelaskan pentingnya penanaman Budaya Positif  diantaramya Keyakinan Kelas, 5 Teori Kontrol guru dan Segitiga Restitusi  di sekolah, serta meminta izin untuk mendiseminasi kan bersama rekan guru.
  • Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan semua guru  terutama  Wali Kelas yang lain untuk membuat keyakinan kelasnya masing-masing.
  • Memantau, merefleksi, dan mengevaluasi keyakinan kelas yang sudah dibuat
  • Mengumpulkan rekan guru untuk melakukan desiminasi pemahaman budaya positifif  daintaranya Keyakinan Kelas, 5 Teori Kontrol guru dan Segitiga Restitusi.

 

  1. Deskripsi Aksi Nyata

 

Pada tanggal 9 Mei 2024, CGP (saya) mendatangi Kepala Sekolah menyampaikan rencana Aksi Nyata Diseminasi  Budaya Positif kepada warga sekolah, dalam kegiatan ini Kepala Sekolah menyetujuinya, kemudian CGP Menyusun Langkah-langkah Diseminasi Budaya Positif.

Kegiatan Diseminasi Budaya Positif dilaksanakan pada  2 hari yaitu tanggal 10 dan 11 Mei 2024,  Dimana pada tanggal 10 Mei, CGP ( Saya) melakukan desiminasi penyebaran pemahaman positif tentang budaya positif dengan topik Menyusun keyakinan kelas dan pada tanggal 11 Mei, melakukan penyebaran pemahaman tentang 5 posisi control guru dan  bagaimana penerapan segitiga restitusi  yang baik di sekolah, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru dan Perwakilan siswa, dalam hal ini Kepala sekolah dan dewan guru  dan siswa sangat mendukung pogram dan memulai penanaman Budaya Positif disekolah.

  1. Hasil dari Aksi Nyata

 

Kegiatan Aksi Nyata yang telah dilakukan oleh CGP menghasilkan tumbuhnya pemahaman warga di sekolah mengenai penerapan Budaya Positif dan mulai diterapkannya Budaya Positif di sekolah diantaranya  dalam penyusunan keyakinan kelas , Pemahaman posisi control dan  segitiga restitusi.

  1. Tolak Ukur

 

Siswa dapat melaksanakan keyakinan kelas yang telah disepakati bersama dengan kesadaran diri dan penuh tanggung jawab. Serta terwujudnya kebiasan-kebiasaan yang baik dalam diri siswa sehingga tercermin karakter Profil Pelajar Pancasila selain itu tumbuhnya pemahaman guru dama penemoatan posisi control mereka serta pemahaman mereka tentang cara penyelesaian masalah dengan Teknik segitiga restitusi

  1. Rencana Perbaikan

 

 Setelah diadakan kegiatan desiminasi penyebaran pemahaman Budaya Positif   selanjutnya diadakan rencana perbaikan meliputi:

 

  • Mengevaluasi kesepakatan kelas yang telah dibuat secara  berkala
  • Menempatkan diri pada posisi control manager secara konsisten dan berkelanjutan
  • Menerapkan segitiga restitusi pada setiap masalah yang ada
  • Berkolaborasi dengan semua pihak demi terwujudnya Budaya positif

 

  1. Penutup

 

Harapan saya semoga penerapan Budaya positif dapat terwujud, baik dilingkungan sekolah, dirumah maupun dilingkungan masyarakat.

Ini adalah video desiminasi budaya positif yang saya lakukan di SMA Negeri 1 Madapangga Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat.

https://youtu.be/BYwok8yiQoM

 




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas